"Step-by-Step Menggunakan LCD I2C 16x2 di Arduino: Dari Scan Alamat Hingga Tampilkan Teks"

LCD (Liquid Crystal Display) I2C 16x2 adalah modul display yang menggunakan komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) untuk menampilkan teks dengan konfigurasi 16 kolom × 2 baris. Kelebihan utama LCD I2C adalah pengkabelan yang lebih sederhana karena hanya membutuhkan 4 pin (VCC, GND, SDA, SCL) dibandingkan LCD parallel yang memerlukan banyak pin.

Komponen yang Dibutuhkan

  1. Arduino UNO
  2. Modul LCD I2C 16x2
  3. Kabel jumper (male-to-female)
  4. Komputer dengan Arduino IDE terinstal

1. Menghubungkan LCD I2C ke Arduino UNO

Modul I2C LCD memiliki 4 pin utama yang harus dihubungkan ke Arduino UNO:



2. Mendapatkan Alamat (ID) I2C LCD

Setiap modul I2C memiliki alamat unik (ID) yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Arduino. Untuk menemukan alamat I2C LCD, ikuti langkah berikut:

a. Upload Kode Scanner I2C ke Arduino

Gunakan kode berikut untuk memindai perangkat I2C yang terhubung:

b. Buka Serial Monitor (Tools > Serial Monitor)

  • Pastikan baud rate diatur ke 9600.
  • Jika LCD I2C terdeteksi, alamatnya akan muncul dalam format hexadesimal (misal: 0x27 atau 0x3F).


3. Memprogram LCD I2C dengan Arduino UNO

 Setelah mendapatkan alamat I2C, kita bisa memprogram LCD menggunakan library LiquidCrystal_I2C.

a. Install Library LiquidCrystal_I2C

  1. Buka Arduino IDE.
  2. Sketch > Include Library > Manage Libraries.
  3. Cari "LiquidCrystal I2C" oleh Frank de Brabander.
  4. Klik Install.
 

b. Upload Contoh Kode Dasar

 

Penjelasan Kode:

  • lcd.init() → Memulai komunikasi dengan LCD.
  • lcd.backlight() → Menyalakan backlight.
  • lcd.print("text") → Menampilkan teks.
  • lcd.setCursor(column, row) → Mengatur posisi kursor.


4. Troubleshooting

  • Jika LCD tidak menyala, periksa koneksi VCC dan GND.
  • Jika teks tidak muncul, cek potensiometer pada modul I2C (atur kontras).
  • Pastikan alamat I2C benar (gunakan scanner sebelumnya).






      
 

Apa itu Baud Rate ?

Baud rate adalah ukuran kecepatan komunikasi serial, khususnya dalam konteks transmisi data melalui saluran seperti port serial pada komputer atau mikrokontroler seperti Arduino. Berikut adalah penjelasan lebih detail:

Definisi:

  • Secara teknis, baud rate mengacu pada jumlah perubahan sinyal per detik dalam saluran komunikasi. Dalam konteks komunikasi serial digital, sering kali (tetapi tidak selalu) sama dengan jumlah bit yang ditransmisikan per detik.
  • Sederhananya, baud rate menentukan seberapa cepat data dikirimkan melalui saluran komunikasi.

Pentingnya Baud Rate:

  • Komunikasi yang Benar:
    • Penting bagi perangkat pengirim dan penerima untuk menggunakan baud rate yang sama agar komunikasi berhasil. Jika baud rate tidak cocok, data akan rusak dan tidak dapat dipahami.
  • Kecepatan Transmisi:
    • Baud rate yang lebih tinggi berarti data dapat ditransmisikan lebih cepat. Namun, kecepatan yang lebih tinggi juga dapat membuat komunikasi lebih rentan terhadap kesalahan, terutama pada jarak yang lebih jauh atau dalam lingkungan yang bising.
  • Contoh Penggunaan:
    • Dalam Arduino, fungsi Serial.begin(baudRate) digunakan untuk mengatur baud rate komunikasi serial. Contohnya, Serial.begin(9600) mengatur baud rate ke 9600 baud. Ini berarti 9600 bit dapat dikirimkan per detik.
    • ketika menggunakan serial monitor di Arduino IDE, pengguna harus memastikan nilai baud rate yang di set pada serial monitor, harus sama dengan nilai baud rate yang di set pada script arduino.

Contoh Umum Baud Rate:

  • Beberapa baud rate yang umum digunakan termasuk 9600, 115200, dan lain-lain. Pilihan baud rate tergantung pada kebutuhan aplikasi dan kemampuan perangkat keras.

Kesimpulan:

Baud rate adalah parameter penting dalam komunikasi serial yang menentukan kecepatan transmisi data. Memastikan baud rate yang cocok antara perangkat pengirim dan penerima sangat penting untuk komunikasi yang berhasil.