OUTPUT, INPUT, INPUT_PULLUP: Konfigurasi Pin Digital Arduino

 

1. OUTPUT

  • Fungsi:
    • Mode OUTPUT mengonfigurasi pin digital Arduino untuk mengeluarkan sinyal listrik. Artinya, Arduino akan mengirimkan tegangan (biasanya 5V atau 3.3V, tergantung pada papan Arduino yang digunakan) atau 0V (ground) melalui pin tersebut.
    • Mode ini digunakan untuk mengendalikan perangkat eksternal seperti LED, motor, relay, dan perangkat lain yang membutuhkan sinyal dari Arduino.
  • Cara Kerja:
    • Ketika pin dikonfigurasi sebagai OUTPUT, Anda dapat menggunakan fungsi digitalWrite() untuk mengatur tegangan pada pin tersebut ke HIGH (tegangan tinggi) atau LOW (tegangan rendah).
    • HIGH akan memberikan tegangan, sedangkan LOW akan memberikan ground.
  • Contoh Penggunaan:
    • Menyalakan atau mematikan LED: pinMode(13, OUTPUT); digitalWrite(13, HIGH); (menyalakan LED yang terhubung ke pin 13).
    • Mengendalikan motor: dengan bantuan driver motor, pin output dari arduino mengirimkan signal kepada driver motor untuk mengatur kecepatan dan arah putaran motor.

2. INPUT

  • Fungsi:
    • Mode INPUT mengonfigurasi pin digital Arduino untuk menerima sinyal listrik dari perangkat eksternal. Artinya, pin akan membaca tegangan yang diberikan oleh perangkat lain.
    • Mode ini digunakan untuk membaca sinyal dari sensor, tombol, atau perangkat lain yang memberikan sinyal ke Arduino.
  • Cara Kerja:
    • Ketika pin dikonfigurasi sebagai INPUT, Anda dapat menggunakan fungsi digitalRead() untuk membaca status pin tersebut. digitalRead() akan mengembalikan nilai HIGH jika tegangan pada pin tinggi, dan LOW jika tegangan pada pin rendah.
    • Pin yang dikonfigurasi dalam mode input, memiliki impedansi yang sangat tinggi, sehingga sangat sensitif terhadap perubahan tegangan.
  • Contoh Penggunaan:
    • Membaca status tombol: pinMode(2, INPUT); int tombol = digitalRead(2); (membaca status tombol yang terhubung ke pin 2).
    • Membaca sensor: seperti sensor cahaya, atau sensor pendeteksi lainnya.

3. INPUT_PULLUP

  • Fungsi:
    • Mode INPUT_PULLUP mirip dengan INPUT, tetapi dengan tambahan resistor pull-up internal. Resistor pull-up ini secara default menghubungkan pin ke tegangan tinggi.
    • Mode ini sangat berguna ketika Anda ingin membaca sinyal dari tombol atau sensor yang terhubung ke ground.
  • Cara Kerja:
    • Ketika pin dikonfigurasi sebagai INPUT_PULLUP, status pin secara default adalah HIGH. Ketika tombol atau sensor terhubung ke ground ditekan, status pin akan berubah menjadi LOW.
    • Penggunaan resistor pull-up internal akan mengurangi komponen eksternal yang dibutuhkan dalam pembuatan rangkaian elektronik.
  • Contoh Penggunaan:
    • Membaca status tombol dengan pull-up internal: pinMode(3, INPUT_PULLUP); int tombol = digitalRead(3); (membaca status tombol yang terhubung ke pin 3). Dalam kasus ini, tombol akan terhubung antara pin 3 dan ground.

Perbedaan Utama

  • OUTPUT: Arduino mengirimkan sinyal.
  • INPUT: Arduino menerima sinyal.
  • INPUT_PULLUP: Arduino menerima sinyal dengan resistor pull-up internal.

Tidak ada komentar: